Pada saat kita menulis artikel di wordpress,disana kita akan melihat adanya category dan tags.dimana keduanya itu sangat mempunyai fungsi yang sama, misalkan untuk membagi artikel tersebut kedalam topik-topik tertentu.
Akan tetapi apa sih perbedaan antara tags dan category tersebut?
Dan waktu yang tepat untuk menggunakan category dan tags itu bagaimana?
Dari beberapa pertanyaan yang muncul seperti di atas maka kami akan membahasnya dengan secara rinci dari pengertian tags dan category tersebut:
1.Category
Category itu sendiri berfungsi untuk membagi post kedalam category tertentu.
Kami akan contohkan apabila kita mempunyai website yang berisi tentang berbagai resep makanan dan minuman. Maka dari berbagai resep makanan tersebut apabila kita ingin membagi menjadi dalam sebuah category misalkan seperti “menu hidangan pembuka”, “menu hidangan utama”, atau “menu hidangan penutup/ cuci mulut”.
Dengan demikian, apabila seorang pengunjung ingin membuat menu hidangan pembuka maka bisa masuk ke category menu hidangan pembuka.
Dan juga yang selanjutnya.
Atau juga kita bisa membuat sub-sub category yang lebih mudah lagi.contohnya dalam category “menu hidangan penutup” kita punya sub category “buah pisang”, “es krim”, dan yang lainya.
Pada sebuah post bisa juga dimasukan lebih dari 1 category,akan tetapi kita tidak bisa membuat artikel tanpa memilih category. Jadi category ini adalah sifatnya wajib.
2.Tag
Tags juga berfungsi untuk menandai sebuah post (artikel) menjadi topik-topik tertentu. Topik juga dalam tags itu sifatnya lebih spesifik pada isi postingan kita.
Untuk mudahnya kita bisa gunakan contoh yang tadi:
Seandainya kita punya website tentang resep makanan. Maka cotoh tag yang bisa kita gunakan ialah dari salah satu bahan dari resep-resep makanan tersebut.
Misalkan hidangan ikan maka kita beri tag ikan.
Oleh karenanya, si pengunjung yang hendak membuat hidangan ikan (terlepas dari category hidanganya) bisa masuk ke tags yang telah kita buat tadi.
Itu semua sama halnya dengan category, namun tujuan dari tags adalah untuk memudahkan si pengunjung dalam menjelajahi situs kita. Pada sebuah artikel (post) juga bisa kita berikan lebih dari satu tags.
Dan bedanya tags adalah tidak wajib seperti category.
Bagaimana memberikan category dan tag yang bagus untuk SEO?
Pertanyaan seperti ini memang kerap di pertanyakan terkait dengan category dan tags pada wordpress.
Apakah category yang paling bagus untuk mesin pencari? Dan apakah tags juga lebih baik? Kemudian berapakah jumlah tags yang harus kita pasang?.
Jawabanya pun cukup simple: tidak berpengaruh sama sekali.
Pada beberapa komunitas-komunitas SEO, kita kadang-kadang juga akan melihat beberapa orang yang menyarankan pada kita agar menggunakan lebih banyak tags yang berisi dari keyword (kata kunci) untuk artikel (post) tersebut.
Jangan lakukan hal seperti itu.
Sebenarnya ada 2 alasan di antaranya:
1.tidak berpengaruh sama sekali. Dengan menggunakan 1000 tags pun tidak akan mempengaruhi peringkat kita pada mesin pencari.
2.bisa menyebabkan juga si pengunjung menjadi terganggu.
Seperti apa yang sudah kita bahas di atas, tags berfungsi menandai post pada topik-topik yang spesifik. Oleh karena itu,apabila di post ataupun juga pada keseluruhan website kita terlalu banyak tags, tentunya juga akan membuat si pengunjung kebingungan.
“Terlalu banyak” itu seperti apa dan berapa?
Untuk menjawab pertanyaan yang muncul seperti di atas “ tergantung dari besar kecilnya website kita dan topiknya. Akan tetapi alangkah baiknya di sebuah post jangan lebih dari 5 tags.Dan kesimpulannya adalah gunakan category dan tag untuk memudahkan si pengunjung pada saat menjelajahi situs kita. Jadi pada intinya jangan mempersulitkan si pengunjung.